KPK Harus Konfrontir Sri Mulyani dan Boediono

KPK Harus Konfrontir Sri Mulyani dan Boediono
Sri Mulyani dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Sebab, keputusan dan pertanggungjawaban KSSK mestinya bulat alias satu suara. Bukankah KSSK hanya beranggotakan Menteri Keuangan sebagai ketua merangkap anggota dan Gubernur BI sebagai anggota?" ucap Bambang.

 

Politikus Partai Golkar itu menyatakan, ketidakberesan dalam menghitung nilai bailout menjadi semakin gamblang ketika publik menyimak penuturan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla seputar curahan isi hati Sri Mulyani kepadanya.

Kepada Kalla, menurut Bambang, Sri Mulyani mengaku merasa tertipu dengan data yang diberikan BI dalam keputusan bailout Bank Century. "Hal ini dituturkan Kalla di forum Rapat Pansus Bank Bank Century tanggal 14 Februari 2010," terang dia.

Kalla, ujar Bambang, mengatakan Sri Mulyani pernah menemuinya di kediaman resmi wakil presiden pada tanggal 30 September 2009. Dalam pertemuan empat mata itu, ketua KSSK itu mengaku tertipu dengan pembengkakan nilai penyelamtan Bank Century.

JAKARTA - Anggota Tim Pengawas Century DPR, Bambang Soesatyo meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengkonfrontir mantan Menteri Keuangan, Sri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News