KPK Minta Dukungan Puspom TNI untuk Ungkap Suap Bakamla

KPK Minta Dukungan Puspom TNI untuk Ungkap Suap Bakamla
Ketua KPK Agus Rahardjo (duduk paling kanan) dan La Ode M Syarif (duduk) sebelah kiri dalam jumpa pers di KPK, Kamis (15/12) saat menunjukkan barang bukti hasil operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat Bakamla, Rabu (14/12). Foto: Ricardo/JPNN.Com

Eko ditangkap di ruang kerjanya beberapa saat kemudian. OTT itu setelah KPK memperoleh informasi bahwa Eko dijanjikan fee 7,5 persen atau Rp 15 miliar dari nilai proyek Rp 200 miliar.

Namun, penyidik yang memburu Fahmi di kantornya di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat tidak berhasil menemukannya. Meski demikian  pria yang disebut-sebut suami artis Inneke Koesherawati itu sudah menjadi tersangka.(boy/jpnn)

JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menyatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Pusat Polisi Militer Tentara Nasional


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News