KPK Tegaskan Tak Peduli Pilkada Tomohon
Rabu, 22 September 2010 – 19:34 WIB
JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak mau tahu dengan status Jefferson Rumajar. Pemenang pemilukada walikota Tomohon periode 2010-2015 ini tetap disidik dan tidak akan berhenti sampai ke penuntutan.
"KPK tidak mengurus masalah politik. KPK hanya mengurus masalah pidana," tegas Plh Direktur Penyidikan Ferry Wibisono pada wartawan di Gedung KPK, Rabu (22/9). Dia menambahkan, saat penyidikan kasus Tomohon memang ada pelaksanaan pilkada.
Meski tersangka memenangkan pemilukada dan kemudian kemenangannya itu digugat di Mahkamah Konstitusi (MK), KPK tidak ikut campur. "Saat pelaksanaan pilkada sampai persidangan di MK, KPK ikut memantau juga. Tapi KPK tidak mau ikut campur dan membiarkan proses berjalan," ujarnya.
Epe tersangkut kasus korupsi dana APBD saat menjabat walikota Tomohon periode 2005-2010. Dalam pilkada 3 Agustus lalu, Epe yang diusung Partai Golkar ini menjadi pemenang. Namun kemudian hasil pleno KPU digugat eks Wakil Walikota Tomohon Syenie Watulangkouw yang juga ikut pilkada. Hasilnya, MK memenangkan gugatan Syenie dan diadakan pemungutan suara ulang di Wailan pada 21 September. Namun, lagi-lagi hasil sementara, Epe tetap memenangkan pilwako Tomohon. (esy/rnl/jpnn)
JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak mau tahu dengan status Jefferson Rumajar. Pemenang pemilukada walikota Tomohon periode 2010-2015
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 40 Biku Asia Tenggara Jalan Kaki dari TMII ke Candi Borobudur
- Bea Cukai Berikan Asistensi Ekspor Lewat Kegiatan CVC
- Luncurkan Ruang Amal Indonesia, Wapres Ma'ruf Singgung Potensi Zakat yang Begitu Besar
- 2 Mantan Pejabat Ditetapkan Tersangka, PTPN Group Berkomitmen Berantas Korupsi
- Rubicon Mario Dandy Enggak Ada Peminatnya, Prabowo: Harganya Diturunkan
- DKI Melarang Acara Perpisahan dan Study Tour di Luar Sekolah