KPU Anggap Iklan Debat Capres Tak Masalah
Rabu, 01 Juli 2009 – 18:36 WIB

KPU Anggap Iklan Debat Capres Tak Masalah
JAKARTA- Ketua KPU Hafiz Anshary mengatakan bahwa iklan-iklan yang ditayangkan stasiun televisi saat jeda acara debat calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres) bukanlah sebuah persoalan. Sebab menurutnya, iklan tersebut adalah iklan biasa yang telah disepakati antara stasiun televisi dengan seluruh tim sukses pasangan capres-cawapres.
"Di luar acara debat itupun, iklan-iklan itu tetap ditayangkan. Durasi penayangannya pun selama jeda acara tidak dipersoalkan, karena sudah disepakati tim sukses ketiga pasangan capres-cawapres," tutur Hafiz saat menjawab sejumlah pertanyaan anggota Komisi II DPR RI dalam rapat dengar pendapat yang juga diikuti Mendagri Mardiyanto, Ketua Bawaslu Nur Hidayat Sardini, serta ketua-ketua KPU Provinsi di gedung DPR RI, Rabu (1/7).
Hafiz juga menambahkan, pelaksanaan debat capres ini telah dilelangkan ke seluruh stasiun televisi nasional. Pemenangnya wajib melaksanakan acara debat dengan versi masing-masing, termasuk menentukan tempat pelaksanaan. "Nah, tentunya, stasiun tersebut berhak menayangkan iklan apa saja selama jeda acara. Namun apapun itu, pelaksanaannya tetap dalam pengawasan kami, jangan sampai ada kecurangan," papar Hafiz.
Adanya iklan-iklan kampanye dalam jeda acara debat capres-cawapres, kini menjadi sorotan publik, termasuk para anggota Komisi II DPR RI. Iklan-iklan tersebut seolah menimbulkan kesan keberpihakan stasiun televisi terhadap salah satu pasangan capres dan cawapres. (lhl/JPNN)
JAKARTA- Ketua KPU Hafiz Anshary mengatakan bahwa iklan-iklan yang ditayangkan stasiun televisi saat jeda acara debat calon presiden (capres) maupun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Megawati Bilang PDIP Babak Belur di Pemilu 2024
- Kader PDIP Siap-Siap, Megawati Bakal Buat Tur Indonesia, Dimulai dari Aceh Sampai Merauke
- Tanggapi Kecelakaan Berulang dengan Korban Massal, Komisi V DPR Desak Reformasi Sistem Transportasi Nasional
- Demokrat Yakin Tak Ada Matahari Kembar, Presiden Prabowo Berdaulat dan Mandiri
- Prabowo-Jokowi Saling Bela, Pengamat Sebut Mereka Susah Dikoyak
- Sejumlah PAC PDIP Banten Minta DPP Kembalikan Hak Tia Rahmania