KPU DKI Tak Takut Disomasi Soal DPT

KPU DKI Tak Takut Disomasi Soal DPT
KPU DKI Tak Takut Disomasi Soal DPT
"Kalau berkaitan dengan somasi sebaiknya disampaikan dulu lewat Panwaslukada. Panwas lah yang akan merekomendasi apakah pelanggaran administratif atau pelanggaran terkait pidana pemilu atau pidana umum," ujar Amin.

 

Amin mengatakan soal penolakan lima timses terhadap DPT yang ditetapkan tanggal 2 Juni 2012 lalu tak akan mengganggu tahapan Pemilukada. Apalagi kata dia, KPU DKI sebelumnya sudah mengakomodir masukan tiap timses soal pendataan pemilih.  "Ya, nggak apa-apa tolak. Kan didalam pleno mereka katakan tolak, toh usulan mereka sudah kami akomodir kan," pungkas Amin.

 

Seperti diberitakan, jumlah pemilih tetap untuk pemilukada DKI tanggal 11 Juli 2012 sebanyak 6.983.692 orang. Jumlah DPT itu ditetapkan KPU DKI setelah merevisi jumlah DPT yang diperolehnya sebanyak sebanyak 6.982.179 pemilih.

Lima dari enam pasangan calon menyatakan tegas menolak DPT yang sudah diputuskan KPU DKI Jakarta melalui rapat pleno. Mereka adalah Hendardji Supandji-Ahmad Riza Patria, Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama, Hidayat Nurwahid-Didik J Rachbini, Faisal Basri-Biem Benyamin, dan Alex Noerdin-Nono Sampono. Satu-satunya pasang calon yang menyetujui DPT adalah calon incumbent, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli. (dil/jpnn)


JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta tak mau ambil pusing dengan penolakan lima pasang calon terhadap Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilukada


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News