KPU Minta Polisi Usut Hoaks Penghitungan Suara di Luar Negeri
Rabu, 10 April 2019 – 23:56 WIB

Ketua KPU Arief Budiman. Foto: Miftahul Hayat/JawaPos.Com
Pernyataan Hasyim itu sekaligus membantah informasi yang mengklaim pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Uno unggul dalam proses penghitungan Pilpres 2019 di luar negeri.
"Kabar tentang perolehan suara pemilu luar negeri yang beredar luas ialah kabar yang tidak dapat dipertanggungjawabkan," ujar Hasyim saat dihubungi, Rabu (10/4). (mg10/jpnn)
Arief percaya polisi tetap melakukan pengusutan meskipun tanpa laporan. Karena dalam kasus ini KPU belum berencana membuat laporan.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
BERITA TERKAIT
- Febri Sebut Tak Ada Saksi yang Bilang Uang Suap Berasal dari Hasto
- Hoaks Le Minerale Terafiliasi Israel, Pakar Menilai Ada Upaya Menjatuhkan Produk Lokal
- Kemenkes Mengimbau Masyarakat Bersinergi Melawan Hoaks soal Imunisasi
- Kantor KPU Buru Sengaja Dibakar, Motif Pelaku Tak Disangka
- 7 Gugatan Hasil PSU Pilkada Sudah Masuk ke MK, Ini Daftarnya
- Bersaksi di Persidangan, Wahyu Mengaku Tak Punya Bukti Terima Uang dari Hasto