Krakatau Daya Listrik Kembangkan Bisnis Pembangkit Panel Surya

Krakatau Daya Listrik Kembangkan Bisnis Pembangkit Panel Surya
PT Krakatau Daya Listrik (KDL), anak usaha Chandra Asri Group. Foto dok KDL

jpnn.com, JAKARTA - PT Krakatau Daya Listrik (KDL), anak usaha Chandra Asri Group di bidang infrastruktur berhasil mengembangkan usaha pembangunan pembangkit panel surya dengan empat mekanisme yang berbeda sebagai salah satu upaya menyediakan solusi energi baru terbarukan (EBT).

KDL berhasil memasang panel surya di berbagai proyek, termasuk industri dan ritel, dengan total kapasitas listrik energi baru terbarukan mencapai 958 kWp dan ditargetkan proyek PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya), yang akan dikerjakan mencapai 3 MWp pada 2023.

Keberhasilan pembangunan panel surya ini, baik untuk pelanggan maupun di wilayah usaha sendiri, bisa menghemat pemakaian listrik hingga 40%/tahun, serta mengurangi emisi karbon mencapai 561 ton CO2/tahun.

Inovasi ini merupakan salah satu upaya KDL untuk memberikan kontribusi terhadap upaya pemerintah dalam mencapai target energi baru terbarukan sesuai dengan Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 112 Tahun 2022.

“Kami berkomitmen untuk memberikan solusi dalam menyediakan energi listrik yang lebih ramah lingkungan melalui berbagai inovasi. Dengan pengembangan empat mekanisme panel surya KDL, kami telah menyediakan solusi energi listrik yang baru terbarukan untuk  industri maupun retail seperti perumahan sekaligus mendukung Pemerintah dalam mendorong penggunaan energi baru terbarukan," ujar Direktur Utama Krakatau Daya Listrik, Nandang Hariana.

Proyek unggulan KDL mencakup instalasi Rooftop Photovoltaic (PV) yang juga bisa digunakan di perumahan serta sistem Ground-Mounted PV maupun Floating. Penamaan panel surya ini mengacu pada lokasi pemasangannya, yakni panel surya pada rooftop (atap), ground (tanah), dan float (mengambang).

Di internal, perusahaan telah berhasil memasang panel surya di beberapa lokasi penting, seperti gedung Main Transfer Station 150 kV, area parkir, serta area workshop TMS, dengan total kapasitas mencapai lebih dari 400 kWp.

Di eksternal, perusahaan telah berkontribusi melalui Rooftop Photovoltaic (PV) di Gedung Teknologi PT Krakatau Steel dan Gudang Coil PT Krakatau Pipe Industries.

Anak usaha Chandra Asri Group, Krakatau Daya Listrik berhasil mengurangi emisi karbon sebesar 561 ton CO2/tahun melalui inisiasi panel surya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News