Krakatau Steel Tertolong Tol Jakarta–Cikampek
Proyek tersebut setidaknya membutuhkan 200 ribu ton baja selama sepuluh bulan ke depan.
Sepanjang Mei hingga Juli, Krakatau Steel telah mengirimkan 14.353 ton produk baja untuk proyek itu.
’’Pasar baja secara berangsur naik. Harga baja lembaran panas (HRC) meningkat dari USD 520 per ton pada Januari 2017 menjadi USD 629 per ton pada akhir Juni 2017,’’ kata Mas Wigrantoro Roes Setiyadi.
Krakatau kini masih menguasai pangsa pasar baja domestik, terutama produk hot-rolled coil dan cold-rolled coil masing-masing 44 dan 28 persen.
Krakatau Steel dan Semen Indonesia juga baru saja mengoperasikan pabrik penggerusan limbah baja (slag grinding plant) milik PT Krakatau Semen Indonesia dengan kapasitas 750 ribu ton semen slag per tahun.
Bahan bakunya adalah limbah pengolahan baja dengan tanur tinggi (blast furnace) milik Krakatau Posco dan Krakatau Steel.
Krakatau Steel melalui anak usaha Krakatau Bandar Samudera juga membangun dermaga berkapasitas bongkar muat 1,3 juta ton per tahun.
Dengan demikian, kapasitas total bongkar muat di KBS meningkat hingga 26,3 juta ton per tahun. (agf/c4/noe)
Redaktur & Reporter : Ragil
- Progres Penyediaan Listrik di IKN Dipastikan Lancar
- Tol Cimanggis-Cibitung Diresmikan Dalam Waktu Dekat
- Tol Terpeka, Jalan Bebas Hambatan Pemacu UMKM Mengejar Ketertinggalan
- Pacu Pemerataan Pembangunan, Bank Mandiri Kucurkan Kredit Infrastruktur Rp 301,77 Triliun
- Gibran dan Pelayanan Masyarakat: Membangun Infrastruktur, Memajukan Kesehatan
- Anies Pilih Upgrade Infrastruktur Mikro untuk Rakyat Ketimbang IKN