Kredit Bermasalah Sektor Tambang dan Manufaktur Bertambah

Kredit Bermasalah Sektor Tambang dan Manufaktur Bertambah
Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus D.W. Martowardojo. Foto: JPNN

”Kami berharap sudah ada perbaikan dari sektor swasta. Mereka akan lebih aktif dan memulai investasi. Dari sisi pemerintah, meski ada sedikit konsolidasi fiskal, pembangunan infrastruktur juga diteruskan. Jadi, kami lihat akan lebih baik,” terang mantan Dirut Bank Mandiri tersebut.

Head of Industry and Regional Research Bank Mandiri Dendi Ramadani menambahkan, angka kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) di beberapa sektor meningkat, terutama di sektor pertambangan, manufaktur, dan transportasi. (dee/c5/noe/jos/jpnn)


JAKARTA – Penyaluran kredit perbankan hingga akhir tahun nanti diprediksi tak akan menggembirakan. Kredit perbankan diprediksi bakal menurun


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News