Kredit Tembus Rp 2.037 Triliun

Kredit Tembus Rp 2.037 Triliun
Kredit Tembus Rp 2.037 Triliun
JAKARTA - Suku bunga kredit perbankan selama Agustus 2011 mengalami kenaikan, dengan kenaikan terbesar terjadi pada suku bunga kredit investasi. Sementara kredit hingga akhir Agustus telah tembus Rp 2.037 triliun. Berdasarkan data laporan harian bank umum (LHBU) Bank Indonesia, kredit investasi (KI) dan kredit konsumsi (KK) masing-masing naik 17 dan 16 bps, sementara suku bunga Kredit Modal Kerja (KMK) meningkat sebesar 9 bps.

Padahal selama Juli 2011 suku bunga kredit perbankan telah menunjukkan arah penurunan. Sampai dengan Juli 2011, bunga KMK, KI dan KK masing-masing turun sebesar 5, 2 dan 5 bps dibandingkan dengan Juni 2011. Laporan tersebut dikutip dari Tinjauan Kebijakan Moneter (TKM) Bank Indonesia yang dikeluarkan di Jakarta, Jumat (8/9). "Sampai dengan Juli 2011, bunga kredit modal kerja (KMK), kredit investasi (KI) dan kredit konsumsi (KK) masing-masing turun menjadi 12,55 persen, 12,11 persen dan 14,32 persen," jelas BI.

Mengacu pada angka tersebut, maka suku bunga KMK, KI dan KK per Agustus 2011 masing-masing sebesar 15,22 persen, 12,28 dan 14,48 persen Sementara itu, suku bunga deposito 1 bulan relatif stabil pada level 6,86 persen, meningkat 4 bps dari kondisi Juni 2011. Pergerakan suku bunga giro rupiah pada Juli 2011 juga relatif stabil dibandingkan dengan Juni 2011 yaitu pada level 2,51 persen, sementara suku bunga tabungan rupiah pada Juli 2011 turun menjadi 2,68 persen dari sebelumnya 2,79 persen pada Juni 2011.

"Dengan perkembangan tersebut, selisih suku bunga kredit terhadap deposito menjadi 6,13 persen, sedangkan selisih antara suku bunga kredit dengan rata-rata tertimbang suku bunga giro dan tabungan menjadi 10,37 persen," papar BI.

JAKARTA - Suku bunga kredit perbankan selama Agustus 2011 mengalami kenaikan, dengan kenaikan terbesar terjadi pada suku bunga kredit investasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News