Kredit UMKM Kian Tumbuh

jpnn.com, SAMARINDA - Kredit kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kalimantan Timur (Kaltim) menunjukkan perbaikan meski masih negatif.
Pada triwulan kedua 2018, kredit UMKM Kaltim tercatat tumbuh minus 2,67 persen.
Angka itu meningkat dari triwulan sebelumnya yang tumbuh minus 28,77 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPw-BI) Kaltim Muhamad Nur mengatakan, kredit UMKM memiliki pangsa pasar sebesar 21,47 persen dari total kredit Kaltim.
Pergerakan pangsa kredit UMKM di Kaltim dalam beberapa tahun terakhir belum menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Kredit UMKM di Kaltim rata-rata bergerak dalam rentang 21 plus minus dua persen.
“Namun, itu sudah sangat baik. Sebab, kredit UMKM Kaltim di atas level minimum rasio kredit UMKM yang mewajibkan rasio kredit UMKM terhadap total portofolio kredit perbankan sebesar 15 persen dari total kredit,” kata Nur, Rabu (19/9).
Dia menjelaskan, pada triwulan kedua tahun ini kredit UMKM masih menghadapi risiko.
Kredit kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kalimantan Timur (Kaltim) menunjukkan perbaikan meski masih negatif.
- Bank Raya Dukung Skolari Tumbuh dan Mengelola Keuangan Komunitas Lebih Baik
- ZCorner Dorong UMKM Halal dan Pemberdayaan Mustahik
- Sumur Minyak Rakyat Kecil Bakal Dibuat Regulasinya
- Waka MPR: Upaya Pemberdayaan Perempuan Bagian Langkah Strategis
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Telkom Siap Gelar Digiland 2025 Seusai dapat Dukungan dari Gubernur DKI Jakarta