Kresek Berbayar, Penggunaan Turun 80 Persen

jpnn.com - BANJARMASIN – Program plastik berbayar yang diterapkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan berjalan efektif. Di Banjarmasin, penggunaan kresek menurun drastis.
Dari data pemasaran yang diserahkan seluruh ritel peserta program, terjadi penurunan penjualan kantong plastik antara 40-80 persen. "Di Balikpapan tidak ada yang sampai 80 persen," kata Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kota Banjarmasin Hamdi akhir pekan kemarin.
Penurunan itu sebenarnya sangat mengejutkan. Sebab, KemenLH memprediksi masyarakat Balikpapan lebih bisa menerima program lingkungan semacam ini. "KemenLH melihatnya dari strata pendidikan, ekonomi, dan tata kota Balikpapan yang jauh lebih baik dari kita," imbuhnya.
Hamdi menambahkan, penurunan penjualan kresek bukan hanya berlaku bagi ritel besar, tapi juga untuk ritel lokal. "Hypermart sampai 80 persen, yang lokal seperti Glow juga mencapai 80 persen," jelasnya. (fud/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota