Krill, Udang Kecil Jadi Senjata Ampuh Atasi Sampah Plastik
Namun, menurut Dr Dawson terlalu dini untuk menganggap krill sebagai pahlawan lingkungan, karena butuh lebih banyak penelitian untuk dilakukan.
Penelitian krill ini ia lakukan di akuarium Krill milik Australian Antartic Division (AAD) yang berada di Hobart, Tasmania.
Pakar krill, Rob King, mengatakan bahwa udang kecil ini mampu memakan hewan seukurannya sendiri. Sehingga dapat dimengerti jika mereka menelan plastik mikro, yang berukuran di bawah 5 milimeter.
Ada sampai 500 juta ton krill di Samudra Selatan, yang masing-masing menyaring 86 liter air laut sehari.
"Ada begitu banyak krill di Samudra Selatan, setiap hari miliaran ton air laut Antartika disaring secara efektif oleh krill," katanya.
"Ini menjadi filter besar yang mengurai plastik."
Photo: Efek dari pola makan krill di lautan masih belum jelas, ujar para peneliti. (Supplied: Rob King)
Rob juga mengatakan semua plastik di laut pada akhirnya akan terurai, tapi krill mempercepat prosesnya.
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat