Krisis Menerjang Kakadu, Taman Nasional Terbesar di Australia
Selasa, 23 Februari 2021 – 13:46 WIB

The sun sets over Kakadu National Park. (Four Corners: Harriet Tatham)
Pemilik tradisional daru suku Mirarr, May Nango, ingin mewariskan cara hidup ini kepada cucunya.
Dia khawatir dampak jangka panjang dari pertambangan uranium di sana.
Berbicara dalam bahasa Kunwinjku, May meminta agar dampak pertambangan di dalam kawasan taman terus dipantau.
"Mereka harus menjaga tanah ini. Mereka harus menyampaikan kepada kami apa sebenarnya yang terjadi," katanya.

Sebuah kisah pahit hilangnya kepercayaan dan salah kelola atas taman nasional terbesar di Australia
BERITA TERKAIT
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Wamen LH Puji Aksi Nyata Agung Sedayu & WBI Lestarikan Lingkungan Pesisir
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya