Kritik Pancasila di TikTok, Mahasiswi Ini Digulung Polisi
jpnn.com, BANJARMASIN - Mahasiswi Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan polisi.
Perempuan berinisial AAA itu diduga telah mengkritik Pancasila melalui sebuah video pendek yang diunggah di akun TikTok pribadinya.
“Sudah diperiksa oleh tim siber Ditreskrimsus Polda Kalsel beberapa hari yang lalu,” kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto, Sabtu.
Dia menambahkan belum dipastikan apakah AAA akan dijerat dengan KUHP atau UU ITE.
"Penyidik masih memerlukan keterangan ahli atas video yang diunggah AAA," lanjut Rikwanto.
Namun analisa sementara, konten video tersebut tak ada sangkut-pautnya dengan kampus terbesar di Kalsel tersebut.
Mengutip sebagian konten yang diunggah, yang mana AAA mempertanyakan kemampuan ideologi Pancasila mengatasi wabah corona.
"Jika memang Pancasila itu ideologi unggul, harusnya bisa mengatasi wabah corona. Sekarang Indonesia turun jadi negara menengah bawah, setara dengan Timor Leste dan Samoa.”
Mahasiswi Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan polisi.
- TikTok Mengembangkan Fitur Kloning Suara Dengan Bantuan AI
- Integrasi TikTok Shop & Tokopedia Bakal Buat Pasar UMKM Makin Besar
- Kisah Bocil 'Ep Ep' Asal Pasuruan, Dhani Bangun Bisnis di Usia Belasan
- TikTok Kembangkan Fitur Baru Untuk Berbagi Foto
- TikTok Bereksperimen Membuat Influencer AI, Banyak yang Khawatir
- Polda Kalsel Pastikan Tak Ada Kecelakaan Menonjol Selama Arus Mudik