Kritik Sekolah, 12 Guru Dimutasi
Diduga Ada Penggelapan Dana Rp 400 Juta oleh Kepsek SMA 1 Purwakarta
Rabu, 23 Februari 2011 – 09:07 WIB
Menurut Amin, para guru menuntut laporan pertanggungjawaban sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 53/2010 tentang Disiplin PNS. Tuntutan tersebut rupanya langsung ditanggapi dengan 'dingin' oleh pihak Disdik Purwakarta.
"Kami langsung mendapat Surat Perintah Kerja (SPK) Mutasi dan dipindahkan ke SMA-SMA di daerah. Malah ada yang jadi nganggur karena di sekolah baru sudah ada gurunya," paparnya.
Sementara para beraudiensi, puluhan mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa di halaman Gedung Sate. Mereka menuntut DPRD Jabar dan Disdik Jabar segera mengambil langkah tegas terkait kasus tersebut.
Ditempat yang sama, Ketua Komisi E DPRD Jabar, Syarif Bastaman menyatakan akan menyikapi serius kasus tersebut. "Kami akan serius, apalagi aktanya guru-guru pengganti itu adalah guru honorer yang pengajar SMP. Jika perlu, cabut saja status RSBI sekolah itu," tegasnya. (dhi)
BANDUNG - Penghargaan sebagai 'Pahlawan Tanpa Tanda Jasa' pantas ditujukan kepada seorang guru. Namun berbeda dengan yang dialami 12 guru dari SMAN
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- FISIP UPN Veteran Jakarta & UiTM Implementasikan Kerja Sama Dua Fakultas
- Unicamp 2024, Membantu Guru & Siswa dalam Pengembangan Teknologi Edukasi
- Dukung Kualitas Pendidikan, Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu
- BAZNAS Adakan Program TOT Pengajar Al-Qur'an Isyarat
- Penjelasan Kemendikbudristek soal UKT Mahal, Jangan Gagal Paham
- Jadi PTS Terbaik se-Indonesia, Atma Jaya Jakarta Raih Kategori Lulusan Mudah dapat Kerja