Kritik Terbaru Adian Napitupulu, Masih Diarahkan ke Erick Thohir

Kritik Terbaru Adian Napitupulu, Masih Diarahkan ke Erick Thohir
Politikus PDIP Adian Napitupulu. Foto: Ricardo/JPNN.com

Angka yang dipaparkan merupakan asumsi sederhana dengan menghitung jika tiap BUMN melakukan PHK dan merumahkan 100 karyawan dalam rentang waktu Juli hingga Desember .

Jumlah perusahaan BUMN saat ini diperkirakan mencapai 1.200, termasuk anak, cucu dan cicit masing-masing BUMN.

Adian dalam kesempatan yang sama juga menyatakan, data yang diterima terkait PHK hingga Juli sudah mencapai 6,5 juta orang.

Sekjen Perhimpunan Nasional Aktivis (PENA) 98 mengutip data ILO yang menyebut 70 persen UMKM telah tutup.

Jika menggunakan data Kementerian Koperasi dan UKM yang menyebut jjumlah UMKM periode 2016-2017 mancapai 62.922.617 unit usaha, maka terdapat 44 juta lebih UMKM yang telah gulung tikar.

"Nah, 70 persen dari jumlah itu berarti ada sekitar 44 juta UMKM yang tutup. Kalau diasumsikan tiap UMKM mempekerjakan 2 orang karyawan, maka ada tambahan 88 juta orang yang menganggur," katanya.

Karena itu, Adian sepenuhnya mendukung jika Presiden Joko Widodo mengambil kebijakan mereshuffle kabinet.

Ia berharap para menteri yang dipilih nantinya benar-benar memiliki kemampuan lebih. Ibarat mesin mobil, harus yang doble gardan. (gir/jpnn)

Politikus PDIP Adian Napitupulu kembali melontarkan kritik terkait kinerja Menteri BUMN Erick Thohir.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News