Kritikan dan Pujian untuk Sirkuit Jalanan Singapura

Lebih Sulit dari Monaco

Kritikan dan Pujian untuk Sirkuit Jalanan Singapura
Kritikan dan Pujian untuk Sirkuit Jalanan Singapura

Grand Prix Singapura diselenggarakan malam ini di jalanan Marina Bay. Setelah dua hari mengelilingi trek, para pembalap punya daftar keluhan sekaligus pujian.

Selamat kepada Singapura. Negara tetangga itu telah mencatat sejarah sebagai penyelenggara pertama grand prix Formula 1 di malam hari. Segala persiapan selama berbulan-bulan bisa dilihat hasilnya akhir pekan ini.

Jumat malam lalu (26/9), Giancarlo Fisichella dari Force India-Ferrari menjadi pembalap pertama yang turun di lintasan lima kilometer tersebut. Diikuti oleh Jenson Button dari Honda. Jumat malam itu pula, Mark Webber dari Red Bull-Renault menjadi pembalap pertama yang merasakan "ciuman" tembok pengaman.

Bisa dilihat di layar kaca, balapan malam di Singapura memang spektakuler. Hanya saja, di balik kedahsyatan itu, tentu masih ada kekurangan di sana-sini, yang sebelumnya tidak terlihat.

Grand Prix Singapura diselenggarakan malam ini di jalanan Marina Bay. Setelah dua hari mengelilingi trek, para pembalap punya daftar keluhan sekaligus

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News