Kronologi 'Calon Gubernur' Bakar Kios Neneknya Gegara Baliho Ucapan Puasa

Kronologi 'Calon Gubernur' Bakar Kios Neneknya Gegara Baliho Ucapan Puasa
Ilustrasi pelaku pencabulan diborgol. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, KENDARI - Jajaran Kepolisian Resor Kota Kendari di Sulawesi Tenggara menangkap remaja berinisial MA yang membuat ulah membahayakan.

Kasat Reskrim Polresta Kendari AKP I Gede Pranata Wiguna mengatakan remaja berusia 18 tahun itu membakar kios milik neneknya sendiri di daerah Konda, Konawe Selatan, pada Jumat (1/4) dini hari.

Menurut Pranata, ulah MA itu disebabkan rasa sakit hati. Pemicunya ialah masalah baliho.

"Awalnya pelaku memasang baliho di Masjid Konda dengan tulisan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa, kemudian di bawahnya dituliskan juga Calon Gubernur Sulawesi Tenggara,” kata Pranata, Senin (4/4).

Ternyata paman MA yang bernama Pian justru menurunkan baliho itu. “Tanpa izin pelaku, baliho tersebut diturunkan oleh pamannya,” tutur Pranata.

MA yang merasa kecewa dan sakit hati langsung menghubungi teman-temannya. Warga Lorong Mekar, Kendari, itu menyampaikan niatnya membakar kios milik neneknya, Siti Pilihan.

Syahdan, MA menggunakan sepeda motor menuju Konda. Sebelum sampai di kios milik Siti Pilihan, pelaku terlebih dahulu membeli bensin di kawasan THR, Kendari.

Namun, MA tak serta-merta bisa melaksanakan aksinya. Sebab, masih ada orang yang berjalan kaki di sekitar kios neneknya.

Pelaku sakit hati karena balihonya yang berisi ucapan selamat berpuasa dan bertuliskan namanya sebagai calon gubernur diturunkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News