Kronologi Kasus Pelajar Tewas Saat Ikut Latihan Bela Diri

jpnn.com, JOMBANG - Aparat Polres Jombang, Jawa Timur menangani kejadian seorang pelajar tewas saat latihan bela diri pada sebuah perguruan silat di Kabupaten Jombang.
Kasus itu berawal saat korban yang masih duduk di bangku SMP itu, bersama dengan enam orang rekannya latihan bela diri di pekarangan rumah Hentri, di Dusun Jatidrenges, Desa Kedungjati, Kabupaten Jombang, Kamis (26/12), sekitar pukul 20.00 WIB.
"Kejadian itu dilaporkan oleh Supeno, paman korban. Yang bersangkutan meninggal dunia, diduga akibat latihan bela diri," katanya, di Jombang, Jumat.
Saat itu, korban dan rekannya dilatih oleh seniornya di perguruan bela diri yang juga seorang pelajar sebuah SMK di Jombang, berinisial AR (16).
Ketika itu, AR memberikan latihan dengan cara menendang semuanya yang mengarah ke ulu hati. Setelah memberikan tendangan kepada semuanya, dilanjutkan ke latihan otot perut.
Setelah itu, korban merasa pusing dan sesak nafas. Melihat korban sakit, semua temannya berusaha membawa ke Puskesmas Kabuh.
Namun, sampai di puskesmas ternyata korban dinyatakan telah meninggal dunia.
Keluarga yang mendapatkan kabar tersebut kaget. Mereka tidak menyangka korban meninggal dunia secepat itu. Padahal sebelumnya korban sehat.
Pelajar tewas saat latihan bela diri yang dilatih oleh seniornya yang juga seorang pelajar sebuah SMK di Jombang.
- Cucu Bunuh Nenek di Karawang Demi Emas 100 Gram, Begini Kejadiannya
- 2 Pemuda Suku Anak Dalam Dikeroyok Sekuriti Perusahaan, 1 Tewas
- Calon Haji Asal Cirebon Meninggal Dunia di Embarkasi Indramayu
- Sebelum Meninggal Dunia, Ayah Mona Ratuliu Sempat Wudu Ingin Salat Malam
- Seorang Pendaki Ditemukan Meninggal di Gunung Merbabu, Menhut: Utamakan Keselamatan
- JMAE 2025 Jadi Ajang Kompetisi Green Sports Pertama di Indonesia