Kronologis Ibu dan Anak Tersambar Petir, Enggak Tega Membacanya

Kronologis Ibu dan Anak Tersambar Petir, Enggak Tega Membacanya
Petir. Ilustrasi Foto: M Fathra Nazrul Islam/JPNN.com

Sang suami tetap melanjutkan azan sampai selesai.

Setelah mengumandangkan azan, suami korban melihat istrinya sudah terbaring di tanah sambil menggendong anak kecilnya.

Muslim lalu mengangkat istrinya dan memperbaiki posisinya serta mengamankan anak yang digendong korban.

Suami korban melihat anaknya sudah terbaring di tanah yang berada tidak jauh dari ibunya.

“Kemudian sang ayah mengangkat korban dan membaringkan di tumpukan kayu. Muslim lalu menghubungi keluarga untuk membantu mengevakuasi korban," kata Hamka.

Hasil pemeriksaan dokter menunjukkan pada korban Umi Barira terdapat luka bakar di dada dengan ukuran 12 centimeter.

Kemudian, korban Tamlikul terdapat luka dada dengan panjang 5 centimeter, luka perut kiri 40 centimeter, luka memar, luka bakar paha kanan 20 centimeter dan memar, serta sebagian rambutnya hangus terbakar.(Antara/jpnn)

Berikut kronologis ibu dan anak tersambar petir di Muna Barat, enggak tega membacanya.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News