Kru Diamond Princess Asal Indonesia Minta Segera Dievakuasi

Kru Diamond Princess Asal Indonesia Minta Segera Dievakuasi
WNI Kru Diamond Princess mengirimkan pesan video kepada Presiden Joko Widodo melalui ABC Indonesia, Minggu (23/02). (Supplied: Sasa)

Permohonan evakuasi secepatnya melalui video merupakan puncak kekhawatiran kru kapal asal Indonesia, yang sudah mulai dirasakan sejak status kapal dinyatakan "dikarantina".

Kekhawatiran kru dari atas kapal pertama kali disampaikan Sasa kepada ABC Indonesia, Kamis dua pekan lalu (13/02).

"Kami para WNI ini harus bekerja di lingkungan orang-orang yang [berpotensi] positif terinfeksi Corona," katanya.

"Bahkan setelah orang-orang yang terinfeksi dipindahkan ke rumah sakit, kita masih belum tahu apakah penumpang yang lain atau kru yang belum diperiksa kesehatannya, betul-betul sehat atau tidak," ujar Sasa.

Keterangan ini disampaikan sehari setelah Kemenkes RI menyatakan seluruh kru telah melewati masa observasi dan "dinyatakan negatif".

Padahal pernyataan yang disampaikan Direktur Pemantauan dan Karantina Kesehatan Kemenkes RI, Vensya Sitohang saat itu disampaikan sebelum 14 hari genap masa inkubasi.

Saat itu kru kapal juga mengaku belum pernah dites dan mengaku masih bekerja lebih dari 10 jam sehari.

Kesehatan kru dites baru akhir pekan lalu

Mereka akhirnya baru dites dengan metode 'swab' hari Kamis (20/02) dan Jumat (21/02) pekan lalu, seperti yang diceritakan Sasa.

Kru kapal asal Indonesia di Diamond Princess telah menyampaikan pesan agar segera dievakuasi dari kapal pesiar, yang lebih dari 600 penumpangnya terjangkit virus corona

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News