KS Pakai Kertas Kemas Lokal

KS Pakai Kertas Kemas Lokal
KS Pakai Kertas Kemas Lokal
Dia menjelaskan, pabrik pembuat kertas kemas siap beroperasi bulan ini dan bisa langsung memasok PT KS. Untuk tahap awal, kapasitas produksi diperkirakan 350 ribu ton. Ke depan, mereka akan mengembangkan kapasitas produksi sampai seratus persen dari total kebutuhan PT KS pada 2012.  ’’Nilai investasi masih kecil, kurang dari Rp 1 miliar untuk mesin, bangunan dan lain-lain,’’ urai dia.

Selain memasok kertas kemas untuk PT KS, pihaknya juga berencana memproduksi secara massal untuk memasok kebutuhan pabrik sejenis di luar PT KS. Perusahaan yang bisa dibidik sebagai konsumen mereka seperti Bluescope Steel, Latinusa, dan perusahaan sejenis lain.

Dirjen Pusat Standardisasi Badan Pengkajian Kebijakan Iklim Dan Mutu Industri Kementerian Perindustrian (BPKIMI Kemenperin) Arryanto Sagala mengatakan, impor bahan baku dan penolong masih sangat besar. Pada Januari 2011, nilainya mencapai USD 9,422 miliar. Sedangkan barang modal USD 2,097 miliar dan barang konsumsi USD 1,03 miliar.

’’Konsumsi bahan baku yang besar memang menunjukkan industri dalam negeri berjalan. Namun, impor bahan baku dan penolong yang mencapai 75,08 persen dari total impor menunjukkan tingkat ketergantungan terhadap luar negeri tinggi. Itu harus dicermati dan dikurangi,’’ katanya. (res/fat)

JAKARTA - Industri dalam negeri berupaya menekan penggunaan bahan baku dan bahan penolong impor untuk mendorong daya saing nasional. PT Krakatau

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News