KS Pakai Kertas Kemas Lokal

KS Pakai Kertas Kemas Lokal
KS Pakai Kertas Kemas Lokal
JAKARTA - Industri dalam negeri berupaya menekan penggunaan bahan baku dan bahan penolong impor untuk mendorong daya saing nasional. PT Krakatau Steel (PT KS), misalnya, yang mulai memanfaatkan kertas kemas untuk packaging atau pengemas produk logam dan baja buatan Primer Koperasi Karyawan Krakatau Steel (Primkokas).

Senior Vice President Sales PT KS Marsidon Simanungkalit mengatakan, konsumsi kertas kemasan untuk proteksi korosi atmosferik pada produk logam dan baja terbilang tinggi. Padalah, selama ini PT KS menggunakan kertas kemas impor dari berbagai negara, termasuk Tiongkok, dengan harga USD 4,5 per ton.

’’Untuk produksi logam dan baja, kami membutuhkan kertas kemas 700 ribu ton per tahun,’’ kata Marsidon saat konferensi pers di Kementerian Perindustrian . Untuk itu,  kerjasama PT KS dengan Primkokas dalam memasok bahan penolong kertas kemas dinilai bisa meningkatkan daya saing dunia usaha nasional.

Ketua Umum Primkokas Budi Rahmat menambahkan, pemanfaatan bahan penolong lokal juga bisa mendorong efisiensi biaya, mengurangi ketergantungan dari impor, serta meningkatkan local content pabrik. ’’Komponen packaging sangat vital bagi konsumen. Karena itu, kami siap memasok kertas kemas bagi PT KS tahun ini dengan harga di bawah existing,’’ kata Budi.

JAKARTA - Industri dalam negeri berupaya menekan penggunaan bahan baku dan bahan penolong impor untuk mendorong daya saing nasional. PT Krakatau

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News