KTP dan KK Dicetak Sendiri, Modal Rp 300 Ribu, Hasilnya Rp 22 Juta
Agar korban semakin percaya, Hadi juga menyerahkan motor nopol L 5382 SY sebagai jaminan.
"Setelah berhasil menyewa mobil, Hadi menghubungi Zainuri untuk mencarikan tempat gadai mobil rental tersebut. Mereka menggadaikan mobil tersebut seharga Rp 22 juta," jelas mantan kapolsek Pabean Cantikan ini.
Mantan Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak ini menambahkan setelah mendapatkan uang gadai, lalu mereka bagi.
Mereka mendapatkan uang bervariasi antara Rp 500 hingga Rp 1 juta untuk setiap orang.
Selebihnya uang digunakan untuk operasional dan penambahan sewa mobil agar korban tidak curiga.
"Namun beberapa lama kemudian, mobil yang disewa tidak dikembalikan, sewanya juga tidak dibayar. Akhirnya korban melaporkan kasus ini kepada kami," jelasnya.
Saat diperiksa polisi, Hadi mengaku jika mobil rental tersebut digadaikan kepada seorang oknum TNI.
Saat itu mereka bertemu di Alun-alun Sidoarjo. Hanya saja dia tidak mengetahui alamat pasti oknum TNI tersebut. Sebab selama ini mereka berkomunikasi lewat telepon.
SURABAYA - Empat sekawan asal Sidoarjo ini bersekongkol menggelapkan mobil rental. Akibat perbuatannya, mereka kini mendekam di tahanan Mapolsek
- Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis Bikin Gempar, Apa Motifnya?
- Ekskavator dan Truk Proyek Dibakar OTK di Yapen, LIhat
- Mencuri Ratusan Celana Dalam Wanita, Penjual Siomay di Semarang Diamankan Polisi
- Bareskrim Menggerebek Vila yang Diduga Dijadikan Pabrik Narkoba di Bali
- Wanita PSK di Kuta Dihabisi Teman Kencan, Mayat Dimasukkan Koper
- Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Sempat Kirim Uang kepada Ibunya