Kuartal I-2017 Kunjungan Wisman ke Sulut Naik 5 Kali Lipat

Kuartal I-2017 Kunjungan Wisman ke Sulut Naik 5 Kali Lipat
Menpar Arief Yahya (tengah) di acara Manado International Conference on Tourism (MICT) yang digelar, Rabu (24/5). Foto: Humas Kemenpar for JPNN.com

Menpar Arief Yahya menjelaskan, isu konektivitas menjadi penting untuk menopang pertumbuhan sektor pariwisata Sulut.

“Isu konektivitas tersebut menyangkut One Belt One Road (OBOR) yang dicanangkan oleh Presiden Xi Jinping yang di dalamnya terdapat empat komponen utama yakni kawasan industri, pembangunan kota baru, pembangunan airport dan pelabuhan baru serta destinasi pariwisata,” ungkap Menpar Arief Yahya.

Dia menilai, potensi konektivitas tersebut akan sangat besar apabila dapat dikapitalisasikan dalam suatu proyek investasi bersama baik dengan Cina maupun dengan investor dari negara-negara lainnya.

“Contohnya untuk rute kapal pesiar (Cruise Ship) bisa dikembangkan dari Bali ke Mandalika, Labuan Bajo, Wakatobi, Banggai, Toegan, kemudian ke Bunaken, selanjutnya Morotai, Raja Ampat dan terakhir di Tual,” tukas Menpar Arief Yahya. (adv/jpnn)


Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) asal Tiongkok yang mengunjungi Sulawesi Utara (Sulut) terus meningkat secara signifikan.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News