Kuartal I 2020, Perum Perindo Serap 3.529 Ton Ikan
Untuk mengoptimalkan penyerapan ikan, Perum Perindo mencoba menggaet beberapa pihak untuk bekerja sama terkait alokasi dana.
Saat ini, Perum Perindo telah bekerja sama dengan beberapa lembaga pembiayaan seperti Himbara, Kliring Berjangka Indonesia dan Badan Layanan Usaha Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (BLULPMUKP).
"Bantuan atau stimulus dari KKP melalui BLULPMUKP hanya diperuntukkan bagi nelayan. Kucuran dana senilai Rp30 Miliar tersebut langsung jatuh ke tangan nelayan untuk perbaikan fasilitas kapal dan perlengkapan keperluan untuk menangkap ikan. Dan nelayan-nelayan tersebut merupakan mitra Perum Perindo," jelas Arief.
Arief menambahkan produk ikan yang diserap Perum Perindo dari nelayan dan petambak selanjutnya akan dimanfaatkan untuk diolah di Unit Pengolahan Ikan (UPI) milik Perum Perindo.
Selanjutnya hasil pengolahannya dijual melalui market place secara online, kerja sama reseller dan bahan paket bantuan sosial.
Selain itu, hasil tangkapan ikan juga disalurkan ke Badan Usaha Milik Desa yang bekerjasama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daereh Tertinggal dan Transmigrasi, serta disalurkan ke Warung Tetangga yang bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.
Hasil serapan ikan nelayan juga dimanfaatkan untuk bahan baku industri dalam negeri, ekspor dan sebagian disimpan di 14 Cold Storage yang dikelola Perum Perindo.(chi/jpnn)
Hasil serapan ikan nelayan juga dimanfaatkan untuk bahan baku industri dalam negeri, ekspor dan sebagian disimpan di 14 Cold Storage yang dikelola Perum Perindo.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Ledakan Suara Bikin Geger, Perindo: Manipulasi Hasil Pemilu Adalah Korupsi
- Real Count KPU Jam 11, Suara Komeng Ungguli Banyak Parpol, Uhuy
- Gagal Jadi Anggota DPR, Vicky Prasetyo: Bangkit, Syuting Lagi
- Habiskan Miliaran Rupiah, Vicky Prasetyo Diprediksi Gagal Jadi Anggota DPR
- Diprediksi Gagal Jadi Anggota DPR, Vicky Prasetyo Curhat Begini
- Panggung Besar