Kuasa Hukum Rektor UP Sebut Tuduhan Pelecehan Bentuk Kriminalisasi dan Sangat Politis
Jadi, menurut Faizal, apa yang sedang terjadi dan berbagai berita bohong (hoaks) yang beredar adalah murni bentuk kriminalisasi terhadap Prof ETH untuk menjegal rektor berprestasi ini melanjutkan kepemimpinannya yang sangat baik.
“Saya sangat menyayangkan, kepentingan politik dari oknum tertentu yang ingin berkuasa dan tidak senang dengan kepemimpinan yang baik dan prestasi gemilang Rektor (Prof ETH), sampai harus mengkriminalisasi klien kami,” tegas Faizal.
Faizal menegaskan pihaknya akan menghormati dan menjalani semua proses hukum yang telah diatur dalam undang-undang.
Namun, dia juga mengingatkan pihaknya akan berupaya memulihkan nama baik kliennya yang telah tercoreng oleh isu fitnah yang telah disebar menjelang pemilihan Rektor Universitas Pancasila.
Oleh karena itu, Faizal menegaskan akan melaporkan balik pihak-pihak yang telah menuduh kliennya yang telah membunuh karakter dan menghalangi kepemimpinan berprestasi Rektor Prof ETH.
“Kami akan mendampingi klien kami untuk menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya sekaligus melaporkan balik pihak-pihak yang sudah merusak nama baik klien kami,” tegasnya kembali. (mar1/jpnn)
Kuasa hukum Rektor Universitas Pancasila Faizal Hafied menyebut tuduhan pelecehan seksual terhadap kliennya bentuk kriminalisasi dan sangat politik, simak
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Pelaku Pelecehan Seksual Ini Diberi Hukuman Cambuk di Depan Umum
- Oknum Dosen di Gorontalo Dilaporkan terkait Penganiayaan dan Pelecehan Seksual
- Korban Dugaan Pelecehan Ini Dipolisikan oleh Mertua Sendiri
- Oknum Dokter Pelaku Pelecehan Istri Pasien Resmi jadi Tersangka
- Bocah 5 Tahun di Cengkareng jadi Korban Pelecehan Hingga Kesakitan saat BAB
- Video Candaan Soal Kasus Saipul Jamil Viral, Ivan Gunawan Buka Suara