Kuat Tapi Tak Konsentrasi

Kurang Maksimalkan Kecepatan

Kuat Tapi Tak Konsentrasi
Markus Horison saat bertanding melawan Uruguay dalam pertandingan di Stadion Utama Gelora Bunga Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (8/10). FOTO : HENDRA EKA/JAWA POS
JAKARTA - Gol Boaz Solossa pada menit ke-17 sempat membangkitkan asa timnas Indonesia ketika meladeni Uruguay di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, kemarin. Tapi, hanya itulah satu-satunya gol yang bisa diciptakan skuad Merah Putih. Uruguay memberi pelajaran berharga dengan menggelontorkan tujuh gol ke gawang Markus Haris Maulana.

Duet penyerang Uruguay, Luis Suarez dan Edinson Cavani, sama-sama mencetak hat-trick. Suarez mencetak gol pada menit ke-42, 53?, dan 67 (penalti). Sedangkan Cavani menjebol gawang Indonesia pada menit ke-34, 79, dan 83. Satu gol La Celeste - julukan Uruguay - lainnya dicetak oleh Sebastian Eguren pada menit ke-57.

Usai pertandingan, pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl mengakui bahwa timnya kalah segalanya. "Semua bisa melihat perbedaan dua tim. Ini hasil yang normal. Inilah perbedaan tim semifinalis Piala Dunia dan tim peringkat ke-131," ujar Riedl.

Pelatih asal Austria itu mengungkapkan, para pemainnya terlalu memforsir tenaga di babak pertama. Nyatanya, hal itu justru menjadi bumerang. "Akibatnya, di babak kedua stamina jauh terkuras dan semakin sulit memberi perlawanan," ujarnya.

JAKARTA - Gol Boaz Solossa pada menit ke-17 sempat membangkitkan asa timnas Indonesia ketika meladeni Uruguay di Stadion Utama Gelora Bung Karno,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News