Kubu Bharada E Siapkan Strategi Khusus, Bakal Ada Kejutan

Kubu Bharada E Siapkan Strategi Khusus, Bakal Ada Kejutan
Bharada E menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga Brigadir J seusai sidang pembacaan dakwaan oleh JPU di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (18/10). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

Menurut Ronny, kliennya tidak mengelak dengan perbuatannya yang dituliskan dalam surat dakwaan, yakni menembak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

“Tapi dasarnya apa? Berdasarkan perintah,” ujarnya.

Terkait surat permohonan maaf yang ditulis Bharada E, dia mengatakan permohonan maaf itu dengan tulus disampaikan kliennya kepada keluarga Brigadir J dengan tujuan agar dirinya bisa tenang menghadapi ujian hidupnya.

Untuk persiapan sidang-sidang berikutnya, lanjut Ronny, timnya mempunyai strategi khusus, salah satunya meminta majelis hakim untuk menghadirkan terdakwa Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal Wibowo, dan Kuat Ma’ruf dalam persidangan pemeriksaan saksi.

“Ya tadi juga kami sudah minta untuk dimajukan pemeriksaan dari Ferdy Sambo dan kawan-kawan, tetapi tadi ada pertimbangan mungkin dari majelis hakim dan lain-lainnya, kami mengikuti dan menghormati proses yang ada di persidangan ini,” kata Rony.

Sidang perdana Bharada E dengan agenda pembacaan surat dakwaan dilaksanakan lebih awal, yakni pukul 09.50 WIB.

Sidang selesai dibacakan sekitar pukul 11.00 WIB. Majelis hakim menutup dan menunda sidang selanjutnya pada Selasa (25/10) dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi.

Total ada 12 saksi yang diminta majelis hakim untuk dihadirkan di persidangan minggu depan.

Kubu Bharada E memiliki strategi khusus, termasuk menyiapkan saksi yang dapat meringankan hukuman.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News