Kubu Jokowi Harap Rakyat Jeli Terhadap Propaganda Bambang Widjojanto
jpnn.com, JAKARTA - Salah satu anggota tim hukum Joko Widodo - Ma'ruf Amin, Taufik Basari menilai pernyataan Ketua Tim Hukum Prabowo - Sandi, Bambang Widjojanto belakangan ini penuh dengan propaganda.
Karena itu, pria yang akrab disapa Tobas ini meminta masyarakat tidak terpengaruh lagi dengan pernyataan tanpa didukung fakta.
‘’Saya yakin masyakarat di Indonesia ini sudah cukup cerdas membedakan mana pernyataan yang berbentuk propaganda, mana yang merupakan fakta. Kami sama-sama paham bahwa pemilu semasa Orba sangat tidak demokratis sehingga jika dikatakan sekarang sebagai pemilu terburuk, itu jauh dari fakta,’’ kata Tobas saat dihubungi, Selasa (28/5).
BACA JUGA : Ssttt..Bambang Widjojanto Pernah Bermasalah Tangani Sengketa di MK
Mantan Direktur Bantuan Hukum Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) tersebut meminta semua pihak memercayakan sengketa pemilu kepada MK.
Semua pihak harus menghormati proses yang terjadi di MK, termasuk menerima apa pun hasil putusannya.
"Kalau kita tidak percaya buat apa kita lakukan permohonan ke MK. Karena itu, kita sama-sama mesti menjaga muruah MK,’’ kata politikus Partai NasDem itu.
BACA JUGA : PSI Minta Bambang Widjojanto Tidak Banyak Bersandiwara
Kubu Jokowi meminta masyarakat tidak terpengaruh dengan pernyataan Bambang Widjojanto yang tanpa didukung fakta.
- Perang Dingin Bambang Widjojanto Vs Eddy Hiariej di Sidang PHPU, Walk Out
- Hujan Interupsi di Sidang PHPU, Ahli Pihak Prabowo Memicu Kontroversi
- Sidang PHPU Memanas, Hakim Tegur Hotman Paris, BW Tak Terima Dibilang Mengeyel
- Timnas AMIN Seret 8 Menteri Jokowi ke Sidang Perdana Sengketa Pilpres 2024
- BW Blak-blakan Sebut Jokowi Gunakan Fasilitas Negara dan Pakai BIN untuk Bantu Prabowo
- Data Timnas AMIN: Suara Prabowo Menggelembung Hingga 80.000 di Malaysia