Kubu Jokowi Harap Rakyat Jeli Terhadap Propaganda Bambang Widjojanto
Tobas yang juga pernah satu tim bersama dengan BW mengadvokasi pimpinan KPK Bibit-Chandra dalam kasus Cicak-Buaya ini menambahkan, para pembuat undang-undang, sudah membuat sistem pemilu sedemikian rupa dengan mengoptimalkan peran penyelenggara pemilu dan pengawasannya.
Seperti penguatan peran Bawaslu, Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) dan sebagainya.
Masing-masing lembaga itu, jelas Tobas, ada perannya sesuai dengan sistem yang dibangun dalam ketentuan pemilu.
Sistem dan prosedur itu disusun secara bersama oleh para pembuat hukum termasuk wakil-wakil rakyat dari partai-partai koalisi pendukung Prabowo - Sandi.
"Tentu sebagai pembuat undang-undang harus turut bertanggung jawab atas sistem yang sudah dibuat. Kita semua punya kewajiban moral untuk menjaga sistem itu,’’ kata dia. (tan/jpnn)
Kubu Jokowi meminta masyarakat tidak terpengaruh dengan pernyataan Bambang Widjojanto yang tanpa didukung fakta.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Timnas AMIN Seret 8 Menteri Jokowi ke Sidang Perdana Sengketa Pilpres 2024
- BW Blak-blakan Sebut Jokowi Gunakan Fasilitas Negara dan Pakai BIN untuk Bantu Prabowo
- Data Timnas AMIN: Suara Prabowo Menggelembung Hingga 80.000 di Malaysia
- Pemilu 2024, Timnas AMIN Ingatkan Potensi Kecurangan dan Politisasi Bansos
- Bantah Anggawira, Timnas AMIN Ungkap Beda TGUPP Anies dengan Ordal di Lingkaran Jokowi
- Dua Tokoh Membahas Masa Depan Perkumpulan Alumni SMAN 8 Jakarta