Kubu Mas Bechi Protes soal Saksi Pencabulan Santriwati, Pasek Tantang JPU
jpnn.com, SURABAYA - Kubu terdakwa pencabulan santriwati, Mochamad Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi protes atas keterangan saksi yang dihadirkan pada persidangan di PN Surabaya, Senin (5/9).
Dalam sidang kali ini, jaksa penuntut umum (JPU) menghadirkan dua saksi yang merupakan mantan santri di Ponpes Shiddiqiyah, Jombang,, Jawa Timur.
Penasihat hukum terdakwa Mas Bechi, I Gede Pasek Suardika menilai saksi yang dihadirkan JPU di persidangan tidak disebutkan dalam dakwaan.
Pasek juga menyatakan dua saksi yang dihadirkan itu mengetahui peristiwa dugaan pencabulan hanya dari desas-desus saja.
"Bukan saksi yang mendengar cerita langsung dari korban. Ini yang membuat bingung juga," ujar Pasek diberitakan JPNN Jatim.
Menurut dia, agar satu peristiwa bisa menjadi rangkaian cerita, seharusnya saksi-saksi yang ada di dalam dakwaan dihadirkan lebih dahulu.
"Kami meminta kalau bisa hadirkan saksi-saksi yang disebutkan dalam dakwaan terlebih dahulu, sehingga rangkaian cerita bisa bersambungan," tutur mantan anggota Komisi III DPR itu.
Pasek lantas mengungkit rangkaian peristiwa yang disebut dalam dakwaan, yakni pukul 22.00 WIB, korban ada pertemuan dengan seseorang di warung wedang jahe.
Kubu Mas Bechi terdakwa pencabulan santriwati di Ponpes Shiddiqiyah Jombang, menyampaikan protes soal saksi yang dihadirkan JPU.
- Istri Kerja di Luar Negeri, Ayah Cabuli Anak Kandung, Kakek AM Biadab
- Sekjen PDIP: Otto Mungkin Lupa Pernah Meminta Bu Megawati Jadi Saksi
- Ahmad Sahroni Minta Petugas Damkar Mencabuli Anak Kandung Dihukum Berat
- Cabuli Anak di Bawah Umur, Kakek Ishak Polatu Divonis 5 Tahun Bui, Adil untuk Korban?
- Polisi Ungkap Modus Bapak dan Anak Pemilik Ponpes Mencabuli Santriwati, Ya Ampun
- Bapak dan Anak Pemilik Ponpes Diduga Cabuli Belasan Santri, Sontoloyo