Santri Gontor Dianiaya hingga Meninggal, Begini Klarifikasi Ponpes

Santri Gontor Dianiaya hingga Meninggal, Begini Klarifikasi Ponpes
Ilustrasi penganiayaan santri di Pesantren Gontor. Ilustrator: Ardissa Barack/JPNN.com

jpnn.com, PONOROGO - Pihak Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) mengklarifikasi kasus meninggalnya seorang santri berinisial AM akibat penganiayaan.

Dalam klarifikasi resmi tersebut, pihak ponpes juga menyampaikan permohonan maaf atas meninggalnya santri asal Palembang yang viral belakangan.

Santri Gontor Dianiaya hingga Meninggal, Begini Klarifikasi PonpesSiti Soimah saat mendatangi pengacara kondang Hotman Paris untuk mengadukan kasus kematian putranya AM, santri di Ponpes Gontor 1. Foto: Cuci Hati/JPNN.com

Hal tersebut disampaikan pihak PMDG melalui pernyataan resmi yang tersebar di grup alumni pondok tersebut, Senin (5/9) malam.

Sebelumnya, seorang santri Gontor asal Palembang, AM meninggal dunia pada Senin (22/8) lalu.

Dalam surat klarifikasi tersebut, pimpinan Pesantren Gontor menyampaikan sejumlah hal.

Pertama, mereka memohon maaf sekaligus berbelasungkawa atas kematian almarhum AM, khususnya kepada orang tua dan keluarga korban santri.

"Kami sangat menyesalkan terjadinya peristiwa yang berujung pada wafatnya almarhum," kata Juru Bicara PMDG Noor Syahid dalam keterangan tertulis diberitakan JPNN Jatim pada Senin (5/9).

Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor mengklarifikasi kasus santri Gontor asal Palembang dianiaya hingga meninggal dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News