Kubu SBY Abaikan PKS

Tetap Dukung Taufiq Kiemas Ketua MPR

Kubu SBY Abaikan PKS
Kubu SBY Abaikan PKS
Sebagaimana diberitakan, PKS sempat memperingatkan agar SBY mempertimbangkan dulu masak-masak kalau ingin mengajak PDIP berkoalisi. Alasannya, internal PDIP juga belum selesai menanggapi kemungkinan koalisi. Namun, reaksi negatif PKS itu tidak seluruhnya diikuti mitra koalisi yang lain.

    

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang sebelumnya beraksi keras juga sudah mulai melunak terkait pertemuan elite Demokrat dan PDIP. Mereka juga tidak lagi ngotot meminta jatah jabatan ketua MPR. Partai berlambang Kakbah tersebut sudah merasa cukup jika ada kadernya yang berada di jajaran pimpinan MPR. "Prinsipnya, PPP tidak akan memaksakan sekarang, tapi kalau berhasil jadi ketua (di MPR), itu tentu lebih baik," ujar Ketua DPP PPP Arif Mudatsir Mandan kepada wartawan di Jakarta kemarin.

    

Menurut Arif, sikap partainya didasarkan kepada realitas politik terkini. Yaitu, makin kuatnya dukungan kepada sosok Kiemas sebagai ketua MPR.  "Tapi, kami masih sangat yakin, peluang (menjadi ketua) tetap terbuka lebar," tandas Arif. Dia optimistis, seluruh kekuatan mitra koalisi Partai Demokrat akan tetap mendukung PPP untuk bisa menduduki posisi pimpinan MPR.

    

Namun, PKS masih bersikeras menolak Kiemas sebagai ketua MPR. Anggota Majelis Pertimbangan Pusat PKS Suripto tetap bersikeras bahwa pencalonan Taufiq Kiemas belum final. Dia pun mengatakan bahwa pencalonan Kiemas tersebut tidak pernah dibicarakan dengan rekan koalisi lainnya. Apalagi, prosedur di PKS tidak serta merta begitu saja menentukan ketua MPR. "Kami masih harus membicarakannya di majelis syuro. Tidak bisa menyatakan setuju begitu saja," katanya di gedung DPR kemarin.

    

JAKARTA - Rencana koalisi Partai Demokrat dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bakal tak terbendung. Partai utama pemerintah itu akan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News