Kubu SBY Tuding Prabowo Keliru
Kamis, 02 Juli 2009 – 17:58 WIB

Kubu SBY Tuding Prabowo Keliru
JAKARTA - Juru bicara Tim Kampanye Nasional pasangan capres SBY-Boediono, Rizal Mallarangeng, kembali menuding cawapres Prabowo Subianto keliru dalam memahami duduk perkara Gelora Bung Karno (GBK). "Bagaimana mau digadaikan. Gelora Bung Karno itu masih dalam sengketa antara Pemerintah Daerah DKI Jakarta dengan pemerintah pusat, dalam hal ini Sekretariat Negara," kata Rizal Mallarangeng, dalam acara jumpa pers bertajuk "Menanggapi Isu-isu Kampanye Mutakhir", di Bravo Media Center, Jakarta, Kamis (2/7).
Selain menuding Prabowo keliru, Rizal Mallarangeng juga meminta Prabowo untuk mempelajari terlebih dahulu soal GBK itu. "Mengkritik silakan saja, tapi datanya harus yang benar. Kalau asal kritik, rakyat makin bingung," tukasnya.
Baca Juga:
Soal kekeliruan sendiri, masih menurut Rizal, bukan hanya soal GBK itu saja Prabowo keliru. "Selama kampanye pilpres berlangsung, sangat banyak kekeliruan pernyataan yang dilansir Prabowo. Mulai dari data rakyat miskin, hutang negara dan pendapatan rakyat, yang sesungguhnya sudah bergerak ke arah yang semakin baik," ujar Rizal memaparkan.
Rizal pun kemudian menyarankan, agar siapapun orangnya yang telah memberikan masukan terhadap cawapres Prabowo selama ini, supaya berhati-hati dan jujur dalam memberikan masukan terhadap pasangan capres Mega-Prabowo. Sebagaimana diketahui, sebelumnya di Gelora Bung Karno, saat rapat akbar terbuka, Selasa (30/6), Prabowo Subianto mengatakan bahwa GBK sudah tergadai ke pihak asing dan bukan lagi milik bangsa Indonesia. (fas/JPNN)
JAKARTA - Juru bicara Tim Kampanye Nasional pasangan capres SBY-Boediono, Rizal Mallarangeng, kembali menuding cawapres Prabowo Subianto keliru dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ahmad Dhani Irit Bicara Saat Hadiri Pemeriksaan di MKD DPR
- Pertumbuhan Ekonomi Melemah, Marwan Demokrat: Saatnya Pemerintah Ambil Langkah Nyata & Terukur
- Kapan Jadwal Pelantikan Afni sebagai Bupati Siak? KPU Menjawab
- Sidang Kabinet Seharusnya Bahas Persoalan Bangsa, Bukan Ijazah Palsu
- Nilam Sari Harapkan Sisdiknas Baru Atasi Kesenjangan Pendidikan di Daerah 3T
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi