Kubu Yingluck Khawatir Dicurangi
Minggu, 03 Juli 2011 – 17:30 WIB
Nah, harta itulah yang dituding Abhisit berupaya dikembalikan Yingluck kepada sang kakak. Padahal, ujar Abhisit, harta sebanyak itu bisa digunakan untuk meng-cover dana pensiun, asuransi kesehatan jutaan orang, serta biaya pendidikan anak-anak.
Meski diserang habis-habisan kubu berkuasa, kans Yingluck dan Puea Thai untuk memenangi pemilu hari ini sangat besar. Itu tak lepas dari tingginya popularitas Thaksin di kalangan bawah, terutama mereka yang tinggal di pedesaan dan menggantungkan hidup pada pertanian.
Jumlah basis pendukung Thaksin itu mencapai 24 juta di antara total 67 juta warga Thailand. Mereka membentuk barisan Kaus Merah "barisan pendukung Thaksin" di sekitar 1.000 desa. Mayoritas tersebar di wilayah utara dan timur Negeri Gajah Putih itu.
Namun, meski yakin menang, tak sedikit kaum Thaksinite alias pendukung Thaksin yang khawatir mereka bakal dicurangi. Maklum, mereka berhadapan dengan partai berkuasa yang didukung militer.
BANGKOK - Hujan deras yang mengguyur Bangkok kemarin (2/7) tak mampu meredakan rivalitas dua musuh utama yang akan bertempur dalam pemilu Thailand
BERITA TERKAIT
- Soal IUU FIshing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel