Kudatuli dan Kisah 3 Jenderal Memilih Membela Megawati

Kudatuli dan Kisah 3 Jenderal Memilih Membela Megawati
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Jenderal (Purn) Agum Gumelar. Foto: Antara

Namun, karier Hendropriyono, Agum, dan Theo menanjak ketika Megawati berkuasa.

Saat Megawati menjadi Presiden Kelima RI, Hendropriyono dipercaya menjadi kepala Badan Intelijen Negara (BIN), sedangkan Agum menempati jabatan Menteri Perhubungan Kabinet Gotong Royong.

Adapun Theo menjadi orang dekat Megawati. Dia masuk PDIP dan menjadi pengurus yang bertanggung jawab dalam memenangkan partai berlambang banteng moncong putih itu di pemilu.

“Sekiranya tidak ada peristiwa 27 Juli, mustahil Megawati bisa populer dan meningkat posisinya,” ujar Soeyono, kepala staf umum ABRI yang dicopot dari jabatannya setelah Kudatuli.(jpnn.com)


Kudatuli atau Kerusuhan 27 Juli 1996 diyakini sebagai cara pemerintah Orde Baru menyingkirkan Megawati yang pada saat itu meraih simpati publik.


Redaktur : Antoni
Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News