Kukuhkan 2.140 Praja IPDN, Presiden Jokowi Berpesan Begini
jpnn.com, SUMEDANG - Presiden Joko Widodo mengukuhkan sebanyak 2.014 pamong praja muda di Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Selasa (8/8).
Pada kesempatan itu, Presiden meminta seluruh lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan XXIV/2017 itu harus menjadi yang terdepan dalam perubahan pola pikir dan tata kelola pemerintahan yang baik.
"Saudara juga harus ingat, dunia kini sudah berubah begitu cepat. Di tangan saudara kini bisa menggerakkan perubahan dan kemajuan," ujar Jokowi .
Saking cepatnya perubahan yang ada, presiden mengingatkan, bukan tak mungkin ke depan masyarakat akan membandingkan kecepatan layanan pemesanan makanan lewat telepon genggam dengan kecepatan pembuatan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).
"Jangan heran, rakyat nanti membandingkan kecepatan layanan pemesanan makanan lewat handphone dengan kecepatan pembuatan e-KTP," ucapnya.
Karena itu, pamong praja muda kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini, jangan pernah kerja monoton. Namun harus berani melakukan terobosan
"Pamong praja muda juga harus menjadi prajurit persatuan Indonesia yang berbhineka tunggal ika. Jangan diskiminasi pelayanan berdasarkan wargan kulit, agama dan lainnya. Selamat bertugas, berikan bakti terbaik pada nusa dan bangsa," pungkas Jokowi.(gir/jpnn)
Presiden Joko Widodo mengukuhkan sebanyak 2.014 pamong praja muda di Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Selasa (8/8).
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Mendagri Tito Puji Kinerja dan Loyalitas Suhajar Diantoro Selama jadi Sekjen Kemendagri
- Permintaan Khusus Mendagri kepada Praja IPDN sebagai CPNS, Tegas
- Rektor Hadi Gelorakan Sistem Pelayanan Berbasis Elektronik di Seminar Nasional IPDN
- Kasus Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun Penjara
- Dies Natalis ke-68, IPDN Konsisten Tingkatkan Daya Saing Praja
- 1.084 Praja Utama Turun ke Lapangan, Rektor IPDN Beri Pesan Khusus