Kuli Bangunan Rampok Rumah Dokter Bedah

Kuli Bangunan Rampok Rumah Dokter Bedah
Kuli Bangunan Rampok Rumah Dokter Bedah

“Saya tidak curiga, dan keluar kamar bersama anak saya (Niko,red) untuk menunjukkan kepadanya tempat keramik itu,” terang Rafiah.

Tanpa diduga, lalu tiba-tiba datang seoran teman Wira yang turun dari lantai Dua seraya menyemprotkan air cabe ke wajah korban.

“Jangan teriak kak, nanti kami bunuh,” kata Rafiah meniru ucapan kedua tersangka, sembari menodongkan senjata yang tidak diketahui jenisnya. Saya tidak dapat melihat dengan jelas saat akan ditodongkan senjata, karena mata saya sangat perih disiram air cabei,” kata Rafiah.

Karena nyawanya dan anak terancam, Rafiah tak mampu berkutik. Perempuan malang tersebut membiarkan kawanan rampok menggeledah kamar. Namun IRT ini sempat mengatakan, tidak ada menyimpan uang di rumah. Pun demikian, akhirnya Wira dan temannya menemukan Rp.500 ribu di dalam lemari.

Takengon--Rumah Dokter Spesialis Bedah di Lorong Peteri Pukes, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah disatroni perampok, Selasa (13/12) pagi. Dua pelaku

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News