Kuli Bangunan Rampok Rumah Dokter Bedah
Rabu, 14 Desember 2011 – 12:47 WIB
Baca Juga:
Tanpa diduga, lalu tiba-tiba datang seoran teman Wira yang turun dari lantai Dua seraya menyemprotkan air cabe ke wajah korban.
“Jangan teriak kak, nanti kami bunuh,” kata Rafiah meniru ucapan kedua tersangka, sembari menodongkan senjata yang tidak diketahui jenisnya. Saya tidak dapat melihat dengan jelas saat akan ditodongkan senjata, karena mata saya sangat perih disiram air cabei,” kata Rafiah.
Karena nyawanya dan anak terancam, Rafiah tak mampu berkutik. Perempuan malang tersebut membiarkan kawanan rampok menggeledah kamar. Namun IRT ini sempat mengatakan, tidak ada menyimpan uang di rumah. Pun demikian, akhirnya Wira dan temannya menemukan Rp.500 ribu di dalam lemari.
Takengon--Rumah Dokter Spesialis Bedah di Lorong Peteri Pukes, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah disatroni perampok, Selasa (13/12) pagi. Dua pelaku
BERITA TERKAIT
- Setelah 2 Tahun Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Mahasiswi di Kota Malang
- Sakit Hati Sering Dimarahi, FA Bacok Sang Bos Pakai Golok, Mayatnya Dibungkus Sarung
- Kasus Pembunuhan Sadis di Pamulang Terungkap, Pelaku Ternyata Keponakan, Motifnya
- Pulang dari Taiwan, Bapak Bunuh Anak Kandung yang Masih Balita di Tulungagung
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Begal di Jambi
- Mencuri Tas Ransel Bule Prancis Berisi Uang Banyak, Sopir Taksi Ini Ditangkap