Kuli Bangunan Rampok Rumah Dokter Bedah

Kuli Bangunan Rampok Rumah Dokter Bedah
Kuli Bangunan Rampok Rumah Dokter Bedah

Korban berharap kepada pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku perampokan yang sempat mengancam nyawa istri dan anaknya. Kepada wartawan, pria ini mengaku punya empat anak. Sedangkan tiga lainnya tak berada di tempat lantaran sedang sekolah dan kuliah. Sehingga di TKP cuma ada istri dan putra bungsunya yang masih balita. “Saya duga dia telah mengintai dan menunggu saya keluar rumah,” kata Hasmija.

Diketahui, Wira telah bekerja dirumah majikannya itu sekitar Tiga bulan. Aksi perampokan itu diperkirakan hanya berlangsung 15 menit, karena pada jam 8.00 wib, Hasmija ditelpon istrinya, “Bang cepat pulang, cepat pulang , saya mau dibunuh,” kata Hasmija meniru ucapan istrinya.

Pasca peristiwa ini, sejumlah aparat anggota Polres Aceh Tengah, dipimpin KBO Reskrim, IPDA Tian Septiandi, SH, langsung mengejar pelaku.

“Untuk menutup ruang gerak pelaku, semua jalur perbatasan dari arah Bener Meriah – Bireuen dan Takengon – Gayo Lues sudah di blokade, karena terindikasi kedua pelaku masih berada di daerah ini,” jelas Kapolsek Kota, AKP. Raja Gunawan, SH. MM. (yus-ron)

Takengon--Rumah Dokter Spesialis Bedah di Lorong Peteri Pukes, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah disatroni perampok, Selasa (13/12) pagi. Dua pelaku


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News