Kuliner Indonesia Siap Goyang Lidah Warga Australia
Bukan itu saja, imbuh VJ, beberapa peserta Malang Flower Carnival pada 10 september yang lalu juga akan diboyong untuk mempertontonkan keindahan kostumnya.??"Pas momennya keindahan bunga, kita ambil beberapa yang terbaik dari peserta , selain itu juga akan ada tari tradisional nusantara untuk memperkenalkan Wonderful Indonesia, kita akan buat pengunjung tidak beralih dari booth atau lokasi kita," ujarnya.
Pengunjung yang hadir dalam festival juga dimungkinkan untuk membeli paket wisata ke Indonesia yang dijual oleh travel agent yang turut berpartisipasi dalam acara tersebut. ??
"Pada acara ini kita bisa langsung mempromosikan paket-paket wisata bahkan memasarkannya serta mempromosikan Wonderful Indonesia kepada target pasar kita,"tambahnya.??
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan Australia negara tetangga yang sangat dekat dengan Indonesia, untuk kalangan masyarakat Australia, Indonesia yang paling mudah karena bisa dikunjungi dengan biaya berlibur yang tidak mahal dan mereka mendapatkan tujuan destinasi yang indah.
Banyak hal yang bisa di dapat dan dilihat seperti pertunjukan seni dan kebudayaan, cinderamata dan makanan Indonesia yang beragam dan lezat.??"Australia salah satu fokus pasar utama. Dalam lima tahun terakhir jumlah kedatangan wisatawan mancanegara dari Australia ke Indonesia terus meningkat bahkan tahun 2014 mencapai 1.145.576 orang," kata Menpar Arief Yahya.
Bagi Menpar Arief Yahya, dari target kedatangan 15 juta wisman ke Indonesia tahun 2017, 1,8 juta wisman di antaranya diharapkan dari pasar Australia. ?Nah, untuk mencapai target tersebut harus gencar melakukan promosi ke Negri Kanguru tersebut.
"Dengan Promosi Wonderful Indonesia seperti di Araluen ini akan menambah kedekatan mereka. Semakin kenal, mengetahui dan mengerti akan menimbulkan kecintaan mereka pada Indonesia sehingga menimbulkan keinginan untuk berkunjung ke Indonesia," pungkasnya.(jpnn)
Diplomasi kuliner kembali dimainkan Kementerian Pariwisata (Kemenpar).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga
- Okupansi Hotel di Bali Drop Tinggal 5 Persen, PHRI Pasrah, Tolong Pak Menteri!