Kulit Terbakar, Ditelantarkan di Ranjang: Kisah Pilu Warga Panti Jompo di Australia

Kulit Terbakar, Ditelantarkan di Ranjang: Kisah Pilu Warga Panti Jompo di Australia
Vera Ward, Brian Hunter dan Dik Lee merupakan penghuni panti jompo di Regis Nedlands. (Supplied)

Laporan kejadian yang disampaikan pihak Regis mengatakan rekaman CCTV kemudian menunjukkan Brian "mendorong sendiri kursi rodanya ke dalam dan keluar dari tempat teduh/terik" selama satu jam dan kemudian dia "melepas sendiri topi dan bajunya".

Seharusnya staf melakukan pemeriksaan setiap jam pada penghuni panti tapi tak seorang pun petugas yang memperhatikan bahwa Brian tidak ada.

Dia baru diselamatkan pada pukul 15:05 ketika seorang pengunjung melihatnya di atap, menurut polisi sudah tidak sadarkan diri, dan membawanya masuk.

Brian diberi oksigen sebelum dibawa ambulans ke Rumah Sakit Sir Charles Gairdner.

"Kurang ajar sekali orang yang membuka pintu pada suhu 40 derajat dan membiarkan orang keluar tanpa air minum," kata Lea.

"Tak ada yang tahu di mana dia berada selama dua jam. Maksud saya, bila penjaga itu menyuruhnya keluar, bukankah dia harus membuat laporan? Mengapa mereka tidak tahu di mana ayah saya selama dua jam itu?"

 

Keluarga Dik, Brian, dan Vera telah membayar mahal agar mereka bisa dirawat di panti jompo yang mentereng

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News