Kulit Terbakar, Ditelantarkan di Ranjang: Kisah Pilu Warga Panti Jompo di Australia

Kulit Terbakar, Ditelantarkan di Ranjang: Kisah Pilu Warga Panti Jompo di Australia
Vera Ward, Brian Hunter dan Dik Lee merupakan penghuni panti jompo di Regis Nedlands. (Supplied)

 

Ketika Lea tiba di rumah sakit bersama ibunya, mereka menemukan sang ayah, Brian Hunter, dalam kondisi mengerikan. Ia mengalami dehidrasi, mengigau, menderita lecet dan luka bakar serius.

"Dia terpuruk di ranjang, punggungnya terbuka. Saya melihat kulit punggungnya terbakar parah, seluruhnya. Dia tidak mau bicara. Dia antara sadar dan tidak," ujar Lea kepada Program 7.30 dari ABC.

Keluarga ini kemudian mengetahui bahwa sang ayah berusia 86 tahun yang kehilangan kedua kakinya karena diabetes, telah dibiarkan berada di teras atap panti jompo selama dua jam.

 

 

Ketika belakangan polisi terlibat, mereka menyampaikan ke keluarga Lea apa yang terlihat dalam rekaman CCTV di panti tersebut.

Isi rekaman antara lain menunjukkan ayah Lea sedang duduk di kursi roda di dekat pintu ketika, pada pukul 13.10, seorang staf Regis memasukkan kode akses pada keypad untuk membuka pintu dan membiarkannya mendorong dirinya ke teras atap.

Keluarga Dik, Brian, dan Vera telah membayar mahal agar mereka bisa dirawat di panti jompo yang mentereng

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News