Kunjungan SBY Gaet Investasi Rp9 T
Rabu, 17 Maret 2010 – 16:33 WIB
JAKARTA—Hasil kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beberapa waktu lalu ke Australia, tidak sia-sia. Kepada wartawan, Rabu (17/3), Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Gita Wirjawan menyebutkan, akan ada empat perusahaan negeri Kanguru yang akan melakukan ekspansi atau perluasan usaha di Indonesia. ‘’Kalau Thiess, mereka akan mengeksplor seperti jalan tol. Sudah mendapatkan dua atau tiga tempat sudah konsensi. Jadi mereka akan membiayai pembangunan jalan tol. Apa yang dibawa keempat perusahaan ini sangat positif, memberikan warna baru bagi dunia internasional tentang Indonesia,’’ kata Gita.
Tak tanggung-tanggung, nilai investasi ekspansi empat perusahaan tersebut dikatakan Gita mencapai USD 1 miliar atau sekitar Rp 9 triliun lebih. Keempat perusahaan tersebut adalah Coca Cola Amatil, Commonwealth Bank, Ramsey Health, dan Thiess. ‘’Mereka sudah eksis semua, sekarang mereka menyambut baik dan mau melakukan ekspansi di Indonesia dengan nilai USD 1 milliar,’’ kata Gita saat ditemui di kantor kementrian perekonomian, Jakarta.
Baca Juga:
Dijelaskan Gita, untuk Coca Cola Amatil, saat ini mereka sudah memiliki sekitar 10 pabrik perusahaan di Indonesia. Ramsey sudah mengoperasikan beberapa rumah sakit, sedangkan Commonwealth Bank hingga kini memiliki 74 cabang dan masih ingin melebarkan unit usahanya di Indonesia.
Baca Juga:
JAKARTA—Hasil kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beberapa waktu lalu ke Australia, tidak sia-sia. Kepada wartawan, Rabu (17/3), Kepala
BERITA TERKAIT
- Bank Mandiri Imbau Nasabah Berhati-Hati Terhadap Penipuan Berkedok Undian Berhadiah
- Ralali Food Venture Rilis Makanan Tanpa Pengawet yang Bisa Bertahan Setahun
- Berburu Keping Oreo Pokemon Mew, Hadiahnya Traveling ke Jepang
- Cetak Laba Rp 15,98 Triliun Pada Triwulan I 2024, Mayoritas Analis Rekomendasikan Beli Saham BBRI
- Semester I 2024: Pertamina Hulu Energi Catatkan Kinerja Cemerlang
- RUPST 2024 BRI Insurance Laporkan Kinerja Positif