Kunjungan Turis Tiongkok ke Bali Anjlok

Kunjungan Turis Tiongkok ke Bali Anjlok
Turis Tiongkok saat berwisata ke Bali. Foto: Miftahuddin Halim/Radar Bali

Maskapai asal Vietnam, VietJet Air, resmi membuka rute penerbangan yang menghubungkan Hanoi dengan Bali pada tanggal 26 Januari.

Sehari sebelumnya, maskapai nasional, Citilink, menghubungkan Bali dengan Bandar Udara Avalon di kota Melbourne, Australia. Tentunya hal itu membuat Bali semakin terkoneksi dengan berbagai kota besar di dunia.

Menurut Herry, jika dilakukan perbandingan tahun ke tahun, dari 10 besar negara penyumbang wisatawan mancanegara terbanyak periode Januari 2020 dengan Januari 2019, tercatat hanya Tiongkok yang mengalami penurunan jumlah wisatawan, yaitu sebesar 2 persen.

Terkait merebaknya virus corona atau Covid-19 di dunia, hal tersebut kemungkinan akan cukup membawa pengaruh terhadap jumlah wisatawan mancanegara yang tiba di Bali pada periode Februari ke depannya.

Hal tersebut tidak lepas dari beberapa faktor. Salah satu faktor primer adalah penutupan sementara operasional penerbangan dari dan ke Tiongkok hingga batas waktu yang belum ditentukan.

“Tidak dapat dipungkiri bahwa selama ini wisatawan asal Tiongkok hampir selalu berada di posisi puncak jumlah terbanyak wisatawan yang kami layani. Hal ini tentunya akan cukup berdampak ke depannya. Namun demikian, prioritas kami adalah untuk tetap memberikan pelayanan terbaik kepada setiap penumpang di bandar udara kami,” tukas Herry. (rb/san/mus/JPR)

Harga Masker Menggila, PMI & Andi F Noya Turun Tangan

Bandara Ngurah Rai mencatat jumlah wisatawan Tiongkok ke Bali selama bulan Januari turun 2 persen dampak virus corona.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News