Kunjungan Wisman ke Sulut Melonjak 21 Persen

Jumlahnya mencapai 7.193 orang alias 80,95 persen dari total turis.
Posisi kedua ditempati turis asal Singapura yang berjumlah 241 orang atau mencapai 2,71 persen.
Sedangkan tempat ketiga dihuni turis asal Jerman dengan jumlah 162 atau mencapai 1,82 persen.
Melesatnya jumlah turis, khususnya Tiongkok, ke Sulut tak lepas dari makin banyaknya akses yang dibuka.
Pada periode high season lalu, ada 19 charter flight dari Tiongkok ke Manado per pekan.
Kepala BPS Sulut Mohamad Edy Mahmud mengakui penerbangan langsung itu berhasil mendongkrak angka kunjungan wisman.
“Hal ini juga jadi bukti dan capaian dari program unggulan gubernur di sektor pariwisata, yaitu mendatangkan turis,” kata Edy, Kamis (5/10).
Melonjaknya kunjungan wisman juga tak lepas dari kerja keras kabupaten dan kota di Sulut dalam menata pariwisata.
Formula 3A yang terdiri dari akses, atraksi, dan amenitas terbukti berhasil mendongkrak pariwisata tanah air.
- Prof Azril: PIK 2 Harus Menjadi Model Pariwisata Urban
- Kemenpar Kerja Sama dengan Diageo Indonesia Kembangkan SDM Pariwisata
- DPR Bahas RUU Kepariwisataan, Apa Misinya?
- Xerana Resort Siap Dibangun di Pantai Pengantap, Investasi Capai Rp3 Triliun
- PIK Perlu Dukungan Integrasi Transportasi-Promosi untuk Menawarkan Pariwisata Urban
- BNI Indonesia’s Horse Racing 2025 Bakal Segera Digelar, Buruan Beli Tiketnya!