Kunjungan Xi Jinping ke Jepang Diharapkan Redam Ketegangan

Kunjungan Xi Jinping ke Jepang Diharapkan Redam Ketegangan
Presiden China Xi Jinping. Foto: Reuters

Di tengah sejumlah aksi protes nasional baru-baru ini terhadap sikap China yang tetap mempertahankan kebijakan nol-COVID, Kong mengatakan bahwa pemerintahan Xi akan "berusaha melakukan yang terbaik" sambil "memperhatikan keinginan rakyat."

Sementara itu, hubungan China-Jepang telah terganggu karena masalah Taiwan, terutama setelah Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi mengunjungi pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu pada awal Agustus.

Menyusul kunjungan Pelosi, yang merupakan pejabat tertinggi ketiga di AS, China melakukan latihan militer besar-besaran di kawasan yang mengelilingi Taiwan sebagai pembalasan.

China menembakkan sejumlah rudal balistik, beberapa di antaranya jatuh ke zona ekonomi eksklusif (ZEE) Jepang yang terletak di sebelah timur pulau itu.

Kong mengatakan China belum menerima klaim Tokyo bahwa rudalnya mendarat di ZEE Jepang. Dia mengatakan, "Kami belum menentukan batas wilayah laut".

Beijing dan Taipei memerintah sendiri-sendiri sejak keduanya berpisah pada 1949 akibat perang saudara.

Xi menggambarkan Taiwan sebagai "kepentingan inti China". Dia berjanji untuk menyatukan kembali Taiwan yang dianggap China sebagai provinsi pemberontak.

Penyatuan kembali Taiwan dengan China daratan akan dilakukan, jika perlu dengan kekuatan, kata Xi. (ant/dil/jpnn)

Duta Besar China untuk Jepang Kong Xuanyou pada Kamis (1/12) mengatakan bahwa kunjungan resmi Presiden Xi Jinping ke Jepang sebagai tamu negara


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News