Kunjungi Dapil Bersama BI, Misbakhun Gali Ide Kreatif Kades soal Pemberdayaan UMKM

Kunjungi Dapil Bersama BI, Misbakhun Gali Ide Kreatif Kades soal Pemberdayaan UMKM
Anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun saat menjadi narasumber diskusi bertema ‘Masa Depan UMKM dan Fasilitas Akses Pembiayaan Pascapandemi’ di Kabupaten Probolinggo, Kamis (6/4). Foto: Dokpri for JPNN.com.

Menurut Misbakhun, struktur ekonomi nasional saat ini banyak ditopang oleh UMKM formal maupun informal. 

“Tentunya kita ingin mengajak para kades ke dalam sebuah program di mana Bank Indonesia juga harus mulai memberikan penguatan pemikiran di sektor bawah,” tutur Misbakhun.

Wakil rakyat asal Daerah Pemilihan (Dapil) II Jawa Timur yang meliputi Pasuruan dan Probolinggo itu menyatakan bahwa KUR dan UMKM merupakan dua program pemerintah yang menyentuh langsung masyarakat di tingkat bawah, termasuk di perdesaan.

Kunjungi Dapil Bersama BI, Misbakhun Gali Ide Kreatif Kades soal Pemberdayaan UMKM

Anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun. Foto: Dokpri for JPNN.com.

Misbakhun menjelaskan UMKM memiliki kontribusi sangat besar bagi ekonomi nasional.  Dia memerinci UMKM mampu menyerap sekitar 67 juta tenaga kerja. “Banyak sekali ide dan gagasan tentang KUR. Kalau itu disinergikan dengan UMKM, hasilnya akan sangat luar biasa,” ucap Misbakhun.

Mantan PNS di Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan itu mencontohkan ide tentang bunga KUR di Malang yang dikonversikan ke zakat mal. Menurut dia, bunga KUR Supermikro di angka 3 persen atau di atas zakat mal.

“Nah, itu (bunga) diserap dan dijadikan zakat sehingga masyarakat tidak perlu membayar bunga, cukup membayar pokoknya dan ini merupakan suatu gagasan yang menarik,” tutur Misbakhun.

Misbakhun mengajak para kepala desa se-Kabupaten Probolinggo memunculkan ide kreatif soal KUR dan UMKM.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News