Kunjungi Dapur Masuk Sekolah, Pj Gubernur Sumsel Tegaskan Terus Berupaya Atasi Stunting
Karena itu, kata Pj Gubernur Sumsel, dibutuhkan kedisiplinan untuk membiasakan makan makanan yang sehat.
"Kalau sudah terbiasa akan menjadi rutinitas di rumah dan lingkungan sekitar sehingga dengan selalu mengonsumsi makanan sehat, generasi kita juga akan sehat," kata Fatoni.
Pada kesempatan yang sama, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen Yanuar Adil mengatakan Indonesia akan mendapatkan bonus demografi pada 2045 mendatang.
Dari 70 persen penduduk Indonesia merupakan anak-anak yang saat ini masih berusia 7-8 tahun.
Menurut Pangdam, program ‘Dapur Masuk Sekolah’ dinilai sangat penting bagi anak-anak.
"Program ini kami laksanakan di sekolah-sekolah yang orang tuanya berpenghasilan menengah ke bawah, karena jarang tersentuh makanan bergizi," Yanuar.
Yanuar menambahkan ‘Dapur Masuk Sekolah’ juga bertujuan membantu mengentaskan permasalan stunting, tidak hanya di Sumsel, tetapi juga di bawah naungan wilayah Kodam II/Sriwijaya.
"Kegiatan ini sifatnya sebagai pancingan untuk membantu permasalahan stunting. Selain di Sumsel, program ini sudah jalan di Jambi, Bengkulu, Lampung, dan Babel yang ada di wilayah Kodam II Sriwijaya," sebutnya. (mrk/jpnn)
Pj Gubernur Agus Fatoni menegaskan terus berupaya mengatasi masalah stunting bersama-sama di Sumsel
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Sosialisasi Empat Pilar MPR di Banjarbaru, Habib Aboe: Stunting Harus Dilawan
- Teken MoU, BKKBN dan Otorita IKN Siap Jadi Contoh Tidak Melahirkan Stunting Baru
- Teken NPHD Pengamanan Pilkada 2024, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Berpesan Begini
- Pj Gubernur Agus Fatoni Launching Pilgub Sumsel 2024, Simak Pesan dan Harapannya
- Pj Gubernur Sumsel Upayakan Status SMB II Palembang Kembali jadi Bandara Internasional
- Dorong Gerakan Hidup Sehat Dilakukan Secara Masif, Lestari Moerdijat Khawatir Soal Ini